Cara Mudah Ajukan KPR Rumah: Berikut Persyaratan Lengkapnya

1. Status Warga Negara Indonesia (WNI): Pemohon harus merupakan WNI dan berdomisili di Indonesia.
2. Belum Memiliki Rumah: Pemohon tidak boleh memiliki rumah sebelumnya dan belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah.
3. Penghasilan Maksimal:
   • Rumah tapak: maksimal penghasilan Rp8 juta per bulan.
   • Rumah susun: maksimal penghasilan Rp10 juta per bulan.
4. Dokumen Administrasi: Meliputi KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, Surat Nikah (jika sudah menikah), dan slip gaji atau surat keterangan penghasilan.
5. Memenuhi Kriteria Lokasi: Rumah yang diajukan harus berada di wilayah yang telah ditentukan oleh pemerintah.

1. Pendapatan Stabil: Bank akan mengevaluasi pendapatan bulanan Anda untuk memastikan kemampuan membayar cicilan. Umumnya, cicilan tidak boleh lebih dari 30% penghasilan bulanan.
2. Riwayat Kredit Baik: Pastikan Anda tidak memiliki catatan buruk dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
3. Uang Muka (Down Payment): Besarnya uang muka bervariasi, biasanya mulai dari 10% hingga 30% dari harga rumah.
4. Dokumen Administrasi: Sama seperti KPR subsidi, Anda perlu menyiapkan KTP, KK, NPWP, slip gaji, dan rekening koran tiga bulan terakhir.
5. Asuransi: Beberapa bank mensyaratkan pembeli memiliki asuransi jiwa dan asuransi kebakaran sebagai perlindungan tambahan.

1. Persiapkan Dokumen Lengkap: Pastikan semua dokumen administratif tersedia dan sesuai dengan ketentuan.
2. Periksa Skor Kredit: Sebelum mengajukan, pastikan skor kredit Anda dalam kondisi baik.
3. Tentukan Pilihan Rumah yang Realistis: Sesuaikan pilihan rumah dengan kemampuan finansial Anda.
4. Diskusikan dengan Pihak Bank: Konsultasikan kebutuhan dan kemampuan Anda dengan pihak bank untuk mendapatkan solusi terbaik.

1. Pilih Properti: Tentukan rumah yang ingin dibeli dan pastikan properti tersebut memenuhi kriteria bank untuk pembiayaan KPR.
2. Pilih Bank: Bandingkan penawaran KPR dari berbagai bank dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Siapkan Dokumen: Lengkapi semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank.
4. Ajukan Permohonan: Kunjungi bank pilihan Anda dan ajukan permohonan KPR dengan menyerahkan semua dokumen yang telah disiapkan.
5. Proses Verifikasi: Bank akan melakukan verifikasi data dan penilaian kelayakan kredit Anda.
6. Persetujuan Kredit: Jika permohonan disetujui, bank akan mengeluarkan surat penawaran kredit yang berisi detail mengenai jumlah pinjaman, suku bunga, tenor, dan ketentuan lainnya.
7. Akad Kredit: Setelah menyetujui penawaran tersebut, Anda akan menandatangani perjanjian kredit (akad kredit) di hadapan notaris.